welcome

selamat datang di blog PUS PROJECT, tempat Author berbagi karya dan pengalaman. sekarang masih dalam tahap pengembangan, jadi lihat tampilan yang seadanya dulu ya ^ ^ Author berjuang menampilkan yang terbaik~
Singkatnya, ini blog pribadi milik mbak Author pus / Pusproject


Minggu, 14 Januari 2018

The Hallow Gemstones - versi baru The Lost Past (lil spoiler alert!)

The Hallow Gemstones merupakan komik hasil revisi author pus yang dibuat pertama kali pada tahun 2012, kemudian di remake ulang di tahun 2013 dan kini, author membuat ulang dengan judul, dan style yang berbeda, THG juga mengalami berbagai perkembangan cerita.


Sesuai judulnya, The Hallow Gemstones (THG, dulunya TLP) mengisahkan tentang 5 orang yang dipilih sebagai pemilik batu pusaka yang disebut dengan istilah Widuri.
Mereka yang dipilih harus bisa melawan kekuatan pengiwa (ilmu aliran kiri) dari para penyihir atau penganutnya.Widuri yang mereka genggam akan berubah menjadi senjata untuk mengalahkan penyihir dan menyelamatkan Roh yang disihir. Sebenarnya, pada awal widuri yang diciptakan oleh Naga, berjumlah tujuh, namun pada masa itu seorang penyihir mencuri batu tersebut, hingga saat itu tersisa lima batu, yang bewarna Biru, Merah, Hijau, Oranye dan Ungu. Pada kurun waktu selama 1000 tahun, Terdapat 3 generasi yang berbeda pada waktu yang berbeda pula.


1. Generasi pertama, Widuri paling pertama dipegang oleh para anak raja Kawindra II di kerajaan Mukti Aswana, di pulau Pundika Nusa ( Sebenarnya nama kerajaan dan tempatnya gak ada alias author bikin sendiri wkwkwk ojo serioslah). Nah kelima anak raja yang berjumlah empat pangeran dan satu putri, mereka diberikan widuri oleh si penghuni Genta suci, Naga. Saat itu juga seorang murid panenengan (aliran kanan) yang diajarkan oleh empu Bharada, sang murid bernama Narayana ditugaskan ke pulau itu pada usia 18 tahun, dan menetap disana hingga diusianya yang ke 27 , Narayana di angkat sebagai Danadyaksa, yaitu penjaga pemilik batu dan bertugas mendidik para pangeran dan puteri. Berbagai peristiwa terjadi pada saat itu, mudah-mudahan Author bisa mengilustrasikanya kedalam proyek ini, tanggung nih ceritanya sampe 2 buku notebook gede.
Narayana, Danadyaksa ke I diangkat sebagai Penjaga dan Pendidik



2017 THG

2. Pada generasi yang kedua terjadi hampir 800 tahun dari masa kerajaan, yaitu pada abad ke 19 (kemungkinan di tahun 1880 an). Belanda telah menguasai sebagian tanah pundika. Pemilik yang dipilih yaitu 3 orang Rakyat biasa, seorang peneliti dari inggris dan seorang murid yang bersekolah di asrama khusus ( karena pada masa itu yg boleh berpendidikan hanya anak laki-laki yang orang tuanya merupakan para pejabat atau orang yang disegani oleh pemerintahan Hindia Belanda )
Namun, pada masa itu 5 orang pemilik widuri mengalami kegagalan.
Hmm ceritanya 1 buku doang.....

2017 THG


3.Pada generasi ini (ketiga)terjadi tepat 10 abad setelah masa kerajaan, yaitu pada abad 21- 10 tahun dri masa kini. Salah satu seorang pemilik widuri yaitu Ruby, mengalami hilang ingatan, dan kemungkinan, disebabkan oleh salah seorang penganut pengiwa aliran baru. Kelima orang pemiilik memiliki berbagai persamaan dari pada pemilik generasi kedua, kesamaanya yaitu pada usia yang sebaya dan asal sekolah yang sama ( 4 orang). Kelima pemilik generasi ini bisa kalian lihat pada ilustrasi yang ditampilkan di Thumbnail.





Kenapa dalam kurun waktu selama 10 abad hanya ada 3 generasi atau 15 pemilik saja?
hal ini karena selama itu, kemunculan penyihir hanya berada di situasi ke tiga waktu yang berbeda diatas.
 Persyaratan untuk menjadi pemilik Widuri sesuai yang dituliskan pada kitab yang dipegang oleh penjaga (tentu aja ditambahkan berbagai riset oleh Mr.Robert si peneliti sekaligus pemilik generasi kedua 😂) yaitu
Pemilik 
1. Takdir dan bukan keturunan Murni (< 20 %)
2. diberikan saat umur diatas 16 tahun, namun pemilik sudah bisa dilihat bahkan sebelum Ia dilahirkan (THG episode 1)
3. jika salah satu meninggal, selama satu generasi semua pemilik dihentikan sebagai pemilik, maka harus digantikan dengan pemilik yang baru (orang yang berbeda) menunggu hingga waktunya tiba.

 Kemudian syarat untuk menjadi Danadyaksa (Penjaga Batu)
1. Laki-Laki ( wajib )
2. Secara turun temurun atau murni keturunan (wajib) 
3. mampu berbahasa Kawi dan membaca Sanskerta (Jawa Kuna)

Danadyaksa
Masa Generasi Pertama, Danadyaksa ke I Narayana
Masa Generasi Kedua,  Danadyaksa ke XVIII Sanjaya Dhanaputi
Masa Generasi Ketiga, Danadyaksa ke XX Adhinarayana dan Danadyaksa ke XXI, Bima Prabawa


Hingga masa generasi ketiga, Penjaga yang bernama Bima Prabawa, saat itu Ia tidak bisa menyerahkan batu tersebut karena kondisinya sedang kritis, setelah itu, digantikan oleh sang Ayah.

-selesai-

Fakta unik, jika Pemilik  PancaWiduri setelah meninggal nanti (apa lagi misinya belum berhasil).... mereka gak boleh ke Akhirat duluan, hahaha roh mereka dipinjem dulu sama sang Naga, alias disimpen dan wajib tinggal satu Tempat, yang bernama MaGer Jaya.

Hal ini bertujuan agar mereka bisa fokus melihat situasi si pemilik Widuri yang baru dan membantunya. Mereka harus tinggal disitu hingga tujuan benar benar tercapai, setelah itu, baru dech bisa lanjut, mau masuk surga, nirwana, neraka, ataupun lanjut jawab pertanyaan malaikat dalam kubur. terserah sih. Bayangkan aja, kalo kedua generasi tinggal di satu tempat, pasti bakal ribut abis.
MaGer (Madya Gera yang berarti tempat tinggal)
oh iya, alamatnya diatas langit , Jumantara Jaya 1 blok A, Rumah gede yang ada pager warna cokelat yach....




Sukmawati dan Ragiwan
dan lagi, yang jagain tempat MaGer Jaya itu ada dua orang kakak beradik alias Dewa-Dewi yang diutus sama Naga, si Dewi Roh, Sukmawati dan adiknya, Ragiwan si Dewa Kostum (kerjaan tambahan dia juga sebagai desain desain ini itu kadang langganan dandani & salonin 7 peri, Ratu laut selatan dan tokoh lokal gituh). Cobaan mereka berdua banyak banget, karna musti melayani 10 orang. yang sabar yah mbak dan mas Dewa....



Komik ini tersedia dalam 2 bahasa

Semoga dengan kehadiran komik ini , Author bisa menyampaikan berbagai cerita dengan baik dan tak kalah pentingnya, menghibur dan melestarikan budaya lokal Indonesia dimata dunia..... sekian dan terima kasih,
HAVE A NICE DAY~


LINK :
Indonesia
Inggris


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar